Khamis, 9 Disember 2010

PSIKOPAT

Tidak mudah mendiagnosis psikopat. Namun, ada tiga ciri utama yang biasanya melekat pada seorang psikopat, yakni egosentris, tidak punya empati, dan tidak pernah menyesal. Lebih jauh, ada sepuluh karakter spesifik psikopat. Di antaranya, tidak memiliki empati, emosi dangkal, manipulatif, pembohong, egosentris, pintar bicara, toleransi yang rendah pada rasa frustrasi, membangun relasi yang singkat dan episodik, gaya hidup parasitik, dan melanggar norma sosial yang persisten.

ciri yang mungkin dapat menjadi isyarat adanya gangguan kepribadian psikopat:

1. Pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, memesona, dan menebarkan sikap hangat.
Inilah yang membuat orang mudah memercayainya, dan dengan kepercayaan itu mereka mencelakai atau menipu korbannya.

2. Beranggapan dirinya yang paling penting dan harus diistimewakan, semuanya berpusat pada dirinya, pokoknya untuk saya, pokoknya milik saya, pokoknya saya dan saya.

3. Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak), sulit menunda dan mengendalikan emosi.
Kalau punya keinginan harus sekarang, kalau tidak akan marah atau mengamuk.

4. Hubungan pertemanan atau hubungan sosial yang singkat, sering ganti-ganti pasangan asmara atau ganti-ganti pekerjaan.

5. Sering berbohong, menipu, dan mengkhianati.

6. Kurang tanggung jawab atas perbuatannya, berani mengambil keputusan berisiko dan tidak dapat belajar dari pengalaman, selalu diulang terus, meskipun telah diberi hukuman atau peringatan.

7. Kurang mampu merasakan perasaan orang lain, tidak peduli orang lain menderita.

8.Cenderung menyalahkan orang lain untuk apa yang telah dilakukannya.


Contoh dari psikopat :
Verry Idham Henyaksyah (30) alias Ryan, bukan pembunuh biasa. Pria ini tergolong pembunuh berdarah dingin. Dia telah menghabisi lima orang dan empat di antaranya dikubur di belakang rumah orangtuanya di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur.
Pembongkaran jenazah para korban dilakukan setelah proses rekonstruksi pembunuhan Aril Somba Sitanggang (34), selama selama 1,5 jam, Senin ( 21/7/2008 ). Tiga kali Ryan dipanggil keluar rumah untuk menunjukkan di mana lokasi persis korban-korbannya dikubur. Akhirnya Tersangka mengakui bahwa jenazah Aril dikubur di belakang rumah orangtuanya.
Di luar dugaan, tak hanya jenazah Aril yang ditemukan di pekarangan belakang rumah Ryan, melainkan masih terdapat tiga jenazah lagi. Semuanya sudah membusuk. Pembongkaran dilakukan oleh Polda Metro Jaya bersama Polda Jatim dan Polres Jombang.
Namun keempat jenazah itu tidak dimutilasi sebagaimana yang dilakukan Ryan terhadap Heri Santoso (40) yang dihabisi di Ragunan, lalu dipotong menjadi 7 bagian dan dibuang di Jl Kebagusan Raya, Jakarta Selatan.
Jenazah Aril dan tiga korban lainnya telah diautopsi di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur sekitar pukul 18.15 WIB.
Tiga korban selain Aril adalah Guntur, warga Nganjuk, yang dibunuh Ryan sekitar Juni-Agustus 2007, Brandy (warga negara Belanda) yang tewas dihabisi Januari 2008, dan Vencent asal Solo karyawan Toko Court Jombang dan Aril dihabisi sekitar April 2008. Ryan menghabisi korban-korbannya menggunakan linggis dan batu.

Nama : Ida Rusma Herawati
Nim : 10942006733
Mata Kuliah : Bimbingan Konsling
Dosen : M. Fahli Zatra Hadi, S.Sos. I

Tiada ulasan:

Catat Ulasan