MATA KULIAH : Bimbingan Konseling Islam 1
JUDUL : Konsep bimbingan konseling
OLEH : Darmawita dan Desni Saputra
DOSEN : M. Fahli Zatra Hadi S. Sos. I
Bimbingan dan konseling berasal dari dua kata yaitu bimbingan dan konseling. Bimbingan secara bahasa adapat diartikan sebagai menunjukkan, menentukan, mengatur, mengemudikan, memberi saran, memimpin, mengadakan atau mengistruksikan, sedangkan secara istilah bimbingan diartikan beragam oleh para ahli :
• Djumhur dan Moh. Surya, (1975) Berpendapat bahwa bimbingan adalah satu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu adalam memecahkan masalah yang dihadapi, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya, kemampuan untuk menerima dirinya, kemampuan untuk mengarahkan dirinya dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian deri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah adan masyarakat.
• Miller mengartikan bimbingan sebagai proses bantuan terhaaaaadap individu untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga da amasyarakat.
Jadi dapat disimpulkan bahawa bimbingan itu adalah proses bantuan agar tercipta pemahaman diri untuk menyesuaikan diri di mana saja berada dan bantuan untuk mengenal diri dan lingkungan sehigga ia dapat menggunakan potensinya.
Sedangkan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan.
Konsep merupakan suatu pernyataan yang terdiri dari informasi utama atau sentral sebagai solusi dari persoalan yang ditemui. Dengan kata lain, konsep konseling merupakan aturan yang disusun sedemikian rupa untuk membantu konselor melakukan proses konseling, sehingga menjadi bahan analisis konselor terhadap kesulitan-kesulitan klien, dengan adanya konser dan tiori membuat konselor dapat menetukan tindakan yang tepat.
Konsep konseling bukanlah sebuah paham tertentu dalam mempraktekkan konseling. Konsep sebagai sebuah dasar atau model yang dapat dijadikan pedoman dalam melakukan suatu tindakan sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Jadi konselor yang tidak mempelajari teori atau konsep, disebut bukan saja konselor yang tidak ilmiah, berbuat tanpa model, tanpa ansumsi konseling, dia adalah konselor yang gagal.
DAFTAR PUSTAKA
Amirah Diniaty,M.Pd, Kons. 2010. Teori- Teori Konseling. Pekanbaru : DAULAT RIAU
Prayitno, Msc.Ed. 2004. Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta : PT RINEKA CIPTA
Tiada ulasan:
Catat Ulasan