Khamis, 14 Oktober 2010

KASUS ADJUSTMENT DAN MALADJUSMENT

1. Kasus Adjasment

Disebuah desa pesisir, hiuplah seorang wanita yang bernama Putri Mala Sari. anak seorang kiyai yang termasyur yang mana putri ini baru menyelesaikan kuliahnya S1 di mesir, putri berpenampilan yang sangat sopan berpakaian busna musliamah berjilbab yang panajang dan berbaju kurung yang dalam ini lah ciri khas putri di desanya.
Di desa pesisir masyarakatnya sangatlah kurang dengan agama, melihat keadaan ini putri bertekad untuk berdakwah di desanya untuk mnegajak masyarakat kejalan yang benar, setiap harinya putri mengadakan majlis ta’lim bersama masyarakat inilah cita-cita putri.
Akhirnya setelah lama perjuangan putri mengadakan pengajian tersebut masyarakat pesisir terutama kaum hawa begitu cepat brubah yang mana dulunya mereka sering berpakaian YOU CAN SEE dan sekarang menjadi berpkaian
YOO NOT CAN SEE.
Setelah mendapat ceramah agama dari putri mereka sekarang sudah banyak berpakaian muslimah yang sopan. Begitu juga dengan kaum bapak-bapak dan anak muda yang dulunya jarang shalat ke mesjid untuk berjamaah sekarang mereka sudah rajin ke mesjid.
Inilah perjuanagan putri yang mulia tidak sia-sia putri menuntut ilmu agama di mesir sehingga ilmunya cepat diterima oleh kalangan masyarakat di desa pesisir, putri juga orang sangat diseganai di masyarakat pessisir, apa yang dikatakan putri terhadap masyarakat itu mereka merespon dengan baik.
Tidak terasa sudah akhirnya perjuangan putri untuk berdakwah dikampungnya berhasil dengan baik, dan dirinya merasa puas dan senang karena apa yang dicita-citakannya telah di capainya.





2. Kasus Maladjusment

Hiduplah seorang lelaki di desa Kampung Dalam yang bernama Herman, dimata masyarakat herman sangat dibenci disebabkan karena tingkah lakunya meresahkan masyarakat setiap hari herman kerjanya mabuk-mabukan sehingga masyarakat tidak ada yang mau bergaul dengannya.
Akhirnya herman pun meraskan sikap masyarakat yang begitu aneh dengannya tidak ada yang mau menerimanya, setiap kali herman ngumpul-ngumpul dengan masyarakat di sekitarnya banyak yang mngucilkannya akbat sifatnya yang sok jago di kampung itu,
Msyarakat kampung dalam orang nya sangatlah panatik dengan agama mereka tidak pernah mau mernerima kalau ada warganya menyimpang dari agama, siapapun itu orang nya biar dia anak pak Lurah, Pak RT, Pk RW, dan sebagainya, inilah nasib yang menimpa herman sehingga pada suatu hari herman jatuh sakit keras tidak satu oarang pun yang mau datang menjenguk kerumahnya.
Setelah beberapa herman jatuh sakit akhirnya herman pun sembuh dengan baik, dari situlah herman mulai banyak termenung sendiri di rumahnya dan tidak pernah keluar dari rumahnya karena memikirkan sikap masyarakat terhadapnya lama-kelamaan herman pun mulai terkena tekanan jiwa, akhirnya herman pun jadi stress karena tingkah lakunya sendiri.


Nama : Nadri
Tugas: kesehatan Mental
Dosen: M. Fahli Zatra Hadi S.sos I.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan