Jumaat, 22 Oktober 2010

KONSEPSI YANG SALAH HYGIENE MENTAL

Banyak orang beranggapan bahwa penakit mental merupakan suatu nada atau aib, karena itu masyarakat menanggapi para penderita mental dengan rasa takut atau dengan rasa jijik. Beberapa anggapan yang salah mengenai masalah hygiene mental, antara lain:
a. Banyak yang mengatakan bahwa penyakit mental adalah keturunan.
Pendapat semacam itu sebenarnya merupakan kekeliruan. Sebab penyakit mental itu tidak diturunkan oleh orang tua kepada anaknya, sebenarnya, kemungkinan timbulnya penyakit-penyakit mental yang disebabkan oleh faktor hereditas atau keturunan tidak mustahil adanya juga. Tetapi, faktor utama penyebab penyakit mental itu sendiri adalah biasanya ketidak tenangan jiwa, kegelisahan, tekanan-tekanan batin dan faktor-faktor sosial lainnya.

b. Penyakit mental disebabkan oleh kelemahan saraf kerosokan atau keabnormalan pada anggota fisik.
Pendapat semacam itu keliru, sebab, penderita penyakit mental itu disebabkan oleh seringnya ia menekan perasaannya dan kurang memahami dirinya sendiri. Apabila ia telah bisa memahami dirinya sendiri maka ia akan jauh dari penyakit mental.

c. Penyakit mental itu tidak dapat disembuhkan.
Pendapat itu sangat salah sekali, karena penderita mental yang telah mendapatkan perawatan khusus, dapat di katakan sembuh dan dapat kembali ditengah-tengah keluarga. Memang dikatakan sembuh total tidak. Akan tetapi mereka itu bisa sembuh kembali dan mampu hidup ditengah masyarakat biasa. Para penderita sakit mental yang biasanya telah dirawat dirumah sakit jiwa, mereka dapat sembuh seluruhnya atau setengah sembuh tetapi tidak membayangkan lingkungan dan diri sendiri.

d. Banyak yang mengatakan bahwa penyakit mental timul denga sendiri.
Pendapat itupun salah, penyakit mental ini sendiri tidak mungkin datang tiba-tiba. Penyakit mental disebabkan oleh rasa tidak tenangnya jiwa, tekanan batin hingga dengan selalu mengingat-ingat kejadian dramatis yang pernah dilakukannya, misalnya kematian orang yang disayangnya, maka ia akan cepat terkena penyakit mental.

e. Seks merupakan sebab dari timbulnya penyakit mental.
Inipun merupakan pandapat salah. Jika orang selalu terhambat atau senantiasa tidak terpuaskan dalam pemenuhan dorong-dorongan seksulnya, kejadian demikian menyebabkan frustasi. Jika ada aktivitas seksual yang ikut serta menjadi penyebab, maka itu berupa rasa bersalah dan rasa ketakutan, atau rasa berdosa yang menjadi penyebab timbulnya penyakit mental. Dan perbuatan seks itu sendiri yang menimbulkan gangguan mental.

f. Banyak yang mengatakan bahwa penyakit mental adalah satu noda hitam.
Ini adalah anggapan yang salah dan berlebihan karena penyakit mental itu merupakan akibat dari sebab-sebab sosial, dan tekanan-tekanan batin dari kehidupan sehari-hari. Orang yang sakit mentalnya bukan orang yang berdosa. Kebanyakan jaman sekarang apabila ada seseorang yangtelah menodai nama baik keluarganya akan mendapatkan olok-olokan dan ejekan dan hinaan. Sebenarnya dia menjadi sakit mentalnya karena tekanan dari masyarakat itulah, bukan karna noda-noda atau perbuatannya.

Tokoh-tokoh gerakan Hygiene mental!
1. Clifford whittingham beers.
2. Williamm james.
3. Adolf meyer.
4. Dorothea dix.
5. Philippe dinel


Nama : Irjasmiati
Nim : 10942008496
Mata Kulia : Kesehatan Mental I
Jur/Semester : BPI/ III

Tiada ulasan:

Catat Ulasan