KONSEPSI YANG SALAH HYGIENE MENTAL

Tokoh-tokoh yang menyatakan konsepsi salah hygiene mental:

 Dorothea Dix Di amerika
 Cliford Whittngham Bebers (1876-1993)
 Philpple Pinel Di prancis wiliam Tuke
 William James
 Adolf Meyer

Pandangan saya tentang konsepsi yang salah hygiene mental :

a) Hubungan seks bisa menyebabkan timbulnya penyakit.ini merupakan pendapat yang salah .karena sbagai manusia yng normal pasti manusia mempunyai naluri dorongan-dorongan seksual yang kuat .dan seksual juga merupakan kebutuhan seseorang sebagai manusia yang normal.justru jika seseorang tidak terpenui kebutuhan seksualnya tidak terlaksana inilah yang akan membuat seseorang individu menjadi frustasi dan menjadikan tekanan-tekanan terhadap dirinya,dan kadangkala menjadikan konflik teerhadap orang lain.misalnya seorang remaja laki-laki pada saat itu emosinya labil dan dorongan-dorongan untuk melakukan hubungan seks sangat kuat sekali tetapi pada saat itu tidak terpenuhi akhirnya menyebabkan dia menjadi frustasi kemudian dia melakukan perbuatan diluar batas kewajaran yang bisa merugikan orang lain bahkan dirinya sendiri.

b) Penyakit mental tidaik bisa disembuhkan.pernyataan seprti ini tidak benar.sebab seberat apapun penyakit orang dengan perawatan dan usaha untuk menyembuhkan insyaalah bisa sembuh apalagi penyakitnya belum terlalu parah dengan bantuan keluarga dan lingkungan sekitar yang mendukung,itu akan membantu proses penyembuhan walaupun memang orang yang terkena penyakit dengan bantuan keluarga dan lingkungan yang mendukung itu akan membantu proses penyembuhan walaupun memang orang yang terkena penyakit mental kesembuhannya tidak total. Untuk pulih seperti dahulu kala, akan tetapi mereka akan bisa bersosialisasi lagi dengan tetangga, masyarakat seperti biasanya. Untuk hasil penyembuhan itu lebi baik orang yang terkena gangguan jiwa itu sembuh karena bantuan dan bimbingan dari keluarganya daripada sembuhnya di dalam rumah sakit-rumah sakit jiwa yang hanya setengah sembuh.


c) Penyakit mental adalah suatu peristiwa tunggal
Penyakit mental bukanlah dikatakan sebagai penyakit tunggal. Banyak orang beranggapan bahwa penyakit mental itu hanya berasal dari satu penyakit saja, padahal itu merupakan pernyataan yang salah. Penyakit mental itu banyak penyebabnya, penyebabnya itu bevariasi dan satu sama lain saling berhubungan, misalnya phobia itu mungkin reaksi dar trauma, trauma masa lalu, depresi akibat dari tekanan-tekanan batin dan frustasi itu bertalian dengan kejadian-kejadian yang dramatis yang menyebabkan seseorang terkena penyakit mental.

d) Penderita penyakit mental harus dijauhi, ini merupakan anggapan yang salah sebab orang yang terkena penyakit mental harus kita dekati bukan sebaliknya kita jauhi. Kita harus membimbingnya agar sembuh dari penyakitnya. Apalagi keluarga, keluarga merupakan factor yang sangat mempengaruhi proses pemulihan terhadap orang yang terkena penyakit mental dengan bimbingan, bantuan, dan rasa kepedulian keluarga sangat membantu seseorang yang terkena penyakit jiwa sembuh. Walaupun lingkungan tidak menerima, yang penting keluarga bisa menerima, lambat laun dengan rasa kesabaran dan rasa kasih sayang keluarga yang tidak menganggap bahwa penyakit mental itu merupakan penyakit yang hina, insyaallah orang yang terkena penyakit mental bisa disembuhkan.
e) Penyakit mental merupakan suatu noda hitam. Anggapan ini hanya orang yang tidak memiliki rasa prihatin terhadap orang yang terkena penyakit mental, justru orang yang mengatakan bahwa penyakit mental itu aib, seorang tersebut itulah yang salah. Orang yang terkena penyakit mental bukanlah orang yang berdosa atau hina malahan orang yang terkena penyakit mental itu sembuh dan pulih kembali apabila kita tidak mengklaimnya sebagai suatu penyakit yang hina. Anggapan yang salah tentang penyakit mental akan menyebabkan oranng yang terkena penyakit mental akan semakin parah, misalnya dengan mengolok-oloknya, megasingkannya dan menjauhinya.
f) Penyakit mental timbul secara tiba-tiba. Ini merupakan pendapat yang keliru, karena tidak ada sesuatu hal yang dating secara tiba-tiba pastilah ada penyebab dan prosesnya secara bertahap. Penyakit mental itu bermacam-macam penyebabnya, misalnya kejadian-kejadian masa lalu yang tragis yang menyebabkan seseorang itu trauma, frustasi, dan penyakit mental juga disebabkan ketidakbisaan seseorang dalam menghadapi masalah. Akhirnya dengan dipendam-pendamnya, lama kelamaan barulah menjadi penyakit mental, itu akibat dari kumpulan tekanan-tekanan batin yang tidak bisa menerima dan makin lama akal sehat tidak bisa menerima, sehingga menyebabkan timbulah penyakit mental.


Nama : Nurhalimah
Nim : 10942008883
Mata Kuliah : Kesehatan Mental
Dosen : M. Fahli Zatra Hadi, S.Sos, I